Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2019

ULEE BALANG – BAJU ADAT ACEH

Gambar
Pakaian adat yang menjadi simbol dari cermin karakter budaya di suatu daerah memiliki jejak sejarah yang mengandung banyak makna. Indonesia menjadi jejak sejarah ini. Karena yang kita tau budaya Indonesia itu banyak dan beragam. Semuanya memiliki nilai yang unik, salah satunya dari segi pakaian adat di berbagai daerah Indonesia. Pakaian adat di Indonesia sangatlah banyak, dan masing-masing punya makna yang berbeda dengan tampilan yang unik. Kamu harus bangga. Raparapa juga bangga kok. Ini mangkannya Raparapa megulas pakaian adat di Indonesia dan mengajakmu untuk mengetahui lebih dalam. Pakaian adat di Indonesia pertama adalah   Ulee Belang . Kita tau kalau Aceh sangat kental dengan nuansa islam sejak dahulu kala. Oleh karena itu desain baju adat satu ini juga memiliki motif islami mengikuti tradisi dari Aceh sendiri. Desain Ulee Belang memiliki corak warna yang cantik dari hasil benang emas dan terdiri dari berbagai pelengkap lainnya seperti Jas berwarna hitam yang diseb

ULOS – BAJU ADAT SUMATERA UTARA

Gambar
Pakaian adat di Indonesia berikutnya adalah   Ulos . Inilah sosok kain tenun asli dari   tangan khas Batak . Wujudnya cantik sekali. Pakaian adat ini masih diterapkan untuk dijadikan berbagai tradisi masyarakat di Sumatera Utara. Dan di zaman sekarang, kain ulos sudah bertransformasi menjadi tampilan yang semakin modern seperti dalam wujud penutup kepala, kemeja, rok, jas, dan lainnya. Pakaian adat Sumatera Utara ini memiliki nama dan jenis yang beragam.  Ada Pinunsaan, Ragi hotang, Ragi idup, Ragi uluan, Ragi pakko, Sibolang pamontari, Ragi angkola, Sitolu tuho bolean, Sitolu tuho nagok, Sirara, Suri-suri na gok , dan masih banyak lagi. Hebat kan baju adat Sumatera Utara? Semuanya memiliki jenis dan makna yang berbeda-beda. Maklum, kain ulos hadir sejak zaman  leluhur Batak .

MALAYU RIAU – BAJU ADAT RIAU

Gambar
Pakaian adat di Indonesia berikutnya di Riau. Dan sesungguhnya, baju adat Riau memiliki bergam jenis beserta fungsinya. Ada   Baju Kurung Cekak Musang, Baju Kurung Laboh, Baju Kebaya Pendek, Baju Kurung Tulang Belut . Namun yang dijadikan simbolis dan dikenakan kettika acara upacara adat atau perkawinan, yaitu Pakaian Adat  Melayu Riau . Tampilannya dalam wuju warna-warni dengan mahkota di kepala yang menjadi pelengkap desai Melayu Riau.

BUNDO KANDUANG – BAJU ADAT SUMATERA BARAT

Gambar
Bundo Kanduang atau biasa dikenal dengan   Lampeh   ini menjadi pakaian adat Sumatera Barat yang punya ciri khas unik pada bagian penutup kepala. Mirip seperti tanduk kerbau atau atap rumah gadang. Pakaian adat ini masih senantiasa dilestarikan Sumatera Barat. Karena memiliki lambang kebesaran dari Sumatera Barat, yang pastinya memiliki makna atau filosofi yang luas. Seperti untuk perempuan, jika mengenakan pakaian adat Bundo Kanduang ini, maka sejatinya ia memiliki peran penting saat menjadi ibu.

KEBAYA LABUH DAN TELUK BALANGGA – BAJU ADAT KEPULAUAN RIAU

Gambar
Sudah sangat terkenal kalau Kepulauan Riau memiliki banyak sekali tradisi yang berhubungan dengan adat. Seperti rumah adat, upacara adat, tarian adat, lagu daerah, sampai pakaian adat. Kepulauan Riau benar-benar kaya akan tradisi. Untuk pakaian adat Kepulauan Riau sebenarnya bukan hanya satu jenis aja. Tapi banyak.  Ada Baju Kurung Keke, Baju Gunting Cina, Baju Telepuk,  dan masih ada lagi. Namun untuk  Kebaya Labuh  dan  Teluk Balangga  sudah ditetapkan oleh Kepulauan Riau sebagai ikon dari pakaian adat Kepulauan Riau. Kebaya Labuh untuk perempuan dan Teluk Labuh untuk pria. Ciri khas dari kedua pakaian adat ini memang sederhana. Seperti Kebaya Labuh yang memiliki 3 buah kancing dengan paduan bawahan kain batik. Tak lupa juga selendang dijadikan aksesoris pelengkap Kebaya Labuh. Untuk ciri khas pakaian adat Teluk Labuh memiliki warna dan motif polos. Dengan celana panjang yang dijadikan bawahan dan dibalut menggunakan kain sarung, membuat tampilan Teluk Labuh sangat men

BAJU SETING DAN KAIN CUAL – BAJU ADAT BANGKA BELITUNG

Gambar
Pakaian adat di Indonesia berikutnya berasal dari   Pulau Bangka   dan   Pulau Belitung . Namanya   Kain Cual,   yang hampir tampak serupa dengan kain songket khas   Palembang , tapi ternyata beda. Untuk membuat Kain Cual ini cukup rumit dan lama. Harganya pun terkenal cukup mahal. Ini akhirnya yang membuat Kain Cual identik dengan pakaian adat bangsawan, pernikahan, dan acara besar lainnya. Untuk acara besar ini, Kain Cual selalu berdampingan dengan  Baju Seting  berhiaskan mahkota ( paksian ) untuk perempuan, dan sorban ( sungkon ) untuk laki-laki. Kamu kalau melihat langsung, pasti akan menyutujui kalau pakaian adat Bangka Belitung terlihat cantik sekali.

MELAYU JAMBI – BAJU ADAT JAMBI

Gambar
Pakaian adat di Indonesia yang terlihat mewah ini berasal dari Jambi. Benar-benar mewah sekali ketika dikenakan di acara besar seperti pernikahan. Namanya   Melayu Jambi , yang terbagi menjadi dua. Untuk perempuan dan laki-laki. Yang laki-laki ketika mengenakan pakaian adat Melayu Jambi pasti akan mengenakan  Lacak  di atas kepala. Bentuknya menjulang tinggi. Terdapat motif falora untuk mempercantik Lacak. Lacak ini dari bahan kain beludru warna merah yang dipadukan dengan kertas tebal di bagian dalam supaya nyaman untuk dikenakan di kepala. Sementara pakaian adat yang dikenakan perempuan bernama  Baju Kurung Tanggung yang bersulam benang emas. Untuk bagian bawah mengenakan kain sarung songket. Sama seperti laki-laki, yang perempuan pun mengenakan penutup kepala yang disebut  Pesangkon . Sama-sama dari kain beludru dengan kertas tebal di bagian dalam. Cantik dan mewah sekali pakaian adat Melayu Jambi ini. 

MELAYU BENGKULU – BAJU ADAT BENGKULU pakaian adat

Gambar
Masih seputar Melayu dan kali ini pakaian adat Bengkulu yang terdiri untuk pria dan wanita. Untuk pakaian adat prianya terdiri dari jas berwarna hitam dan biru tua, sarung, celana, penutup kepala, dan alas kaki. Ada tambahan aksesorisnya juga di bagaian bajunya berupa keris. Sementara untuk pakaian adat wanitanya terdiri dari baju kurung berlengan panjang dari kain beluduru dengan hiasan sulam warna emas. Terdapat juga lempengan-lempengan bulat mirip koin yang dijadikan aksesoris cantik pada baju.

AESAN GEDE DAN AESAN PASANGKO – BAJU ADAT SUMATERA SELATAN

Gambar
Pakaian adat di Indonesia berikutnya di Sumatra Selatan. Yang ini menjadi simbol masyarak Sumatera Selatan. Karena sudah lama mengandung unsur keselarasan dan filosofi hidup. Hal ini bisa dinilai dari motif pakaian adat Sumatera Selatan yang kaya akan corak seperti pada  Aesan Gede  dan  Aesan Pasangko .  Kedua pakaian adat ini hanya digunakan ketika di acara pernikahan aja. Pakaian adat Aesan Gede dikenakan oleh perempuan. Warnanya merah yang dipadukan dengan warna emas. Ada banyak gemerlap perhiasan di tubuh. Di bagian kepala juga terdapat mahkota. Untuk aksesoris tambahannya seperti bungo cempako, kembang goyang, dan kelapo standan, yang dijadikan aksesoris. Sementara pakaian adat  Aesan Pasangko  dikenakan oleh priaa. Bahannya berupa kain songkat lepus bersulam emas. Dilapisi jubah yang memiliki motif bunga emas juga. Tampak menarik sekali pakaian adat Sumatera Selatan ini.

KAIN TAPIS – BAJU ADAT LAMPUNG

Gambar
Pakaian adat di Indonesia yang satu ini juga terbilang unik. Namanya  Kain Tapis . Kain ini dihiasi menggunakan logam kuningan supaya terlihat cantik dan mewah. Kain Tapis masih dilestarikan oleh masyarakat Lampung di berbagai acara besar seperti acara pernikahan atau pertunjukan seni, seperti  Tarian Sambah  dan  Tarian Bedana  yang menjadi tarian adat provinsi paling selatan di pulau Sumatera ini.

BAJU PANGSI – BAJU ADAT BANTEN

Gambar
Pakaian adat yang dikenakan di provinsi yang bertetanggan dengan Jawa Barat ini bernama   Baju Pangsi . Baju ini sudah dikenal sejak dulu. Masyarakat Banten dulu mengenakan Baju Pangsi ketika melakukan   pancak silat . Ini yang memberi kesan sang jawara bagi orang yang menggunakan Baju Pangsi. Sejauh ini, pakaian adat ini masih dikenakan di kehidupan sehari-hari oleh  masyarakat Baduy  di Banten. Baju Baduy yang mereka kenakan bukan hanya ada stau jenis, tapi banyak jenis dengan ciri khas warna yang berbeda-beda. Ciri khas lainnya dari baju adat ini yaitu didesain tanpa adanya kerah. Dan ketika dipakai, masyarakat Baduy akan mengenakan pengikat kepala dan dipadukan dengan selendang. Pakaian adat Banten memang telrihat sangat melegenda.

DANDANAN CARE HAJI DAN DANDANAN CARE NONE PENGANTIN CINE – BAJU ADAT DKI JAKARTA

Gambar
Dandanan Care Haji   menjadi pakaian adat DKI Jakarta yang dikenakan oleh laki-laki. Sementara yang perempuan mengenakan   Dandanan Care Pengantin Cine . Kedua pakaian adat tersebut kenakan ketika di acara pernikahan. Masing-masing memiliki makna sendiri. Seperti Dandanan Care Haji yang diadaptasi dari pakaian muslim laki-laki dalam wujud jubah yang terbuat dari kain beludru. Halus sekali kainnya. Untuk tambahannya berupa penutup kepala atau biasa dikenal sorban. Pengikat kepala ini disebut  Alpie . Dan juga terdapat alas kaki untuk pakaian adat laki-laki ini. Wujudnya dalam bentuk sepatu pentofel. Sementara untuk Dandanan Care Pengantin Cine selalu menjadi pakaian adat penagntin perempuan yang masih dilestarikan hingga kini. Wujudnya adalah blus nuansa Cina yang bahannya dari kain satin. Pakaian adat ini dipadukan dengan bawahan rok berwarna gelap model putri duyung. Biasa dikenal dengan nama  Kun . Terdapat juga sanggul yang diletakan di kepala untuk mempercantik tampila

SUKAPURA DAN KEBAYA – BAJU ADAT JAWA BARAT

Gambar
Sesungguhnya, pakaian adat dari Jawa Barat itu banyak. Karena Jawa Barat terdiri dari banyak daerah. Tapi yang identik dan simbolis adalah   Pakaian Sukapura  dan  Kebaya . Sukapura dijadikan pakaian adat pria dan dikenakan di acara pernikahan. Wujudnya dalam bentuk jas putih dengan ikat pinggang berwarna putih juga. Terdapat penutup kepala dan perhiasan kalung yang ukurannya panjang. Serta keris yang diselipkan di bagian badan, tapatnya di bagian pinggang. Untuk pakaian adat pengantin wanitanya cukup mengenakan kebaya model brukat berwarna putih. Tak lupa diberi ikat pinggang berwarna emas. Aksesorisnya pun mempercantik bahu dan lengan seperti gelang, kalung, giwang, cincin, dan lainnya.

JAWI JANGKEP DAN KEBAYA – BAJU ADAT JAWA TENGAH

Gambar
J awi Jangkep   sampai sekarang masih menjadi pakaian adat resi yang digunakan pengantin pria. Dan untuk pengantin wanitanya mengenakan Kebaya yang sangat manis sekali. Jawi Jangkep memiliki kelengkapan berupa  baju beskap  yang menjadi andalan orang-orang Jawa dengan tampilan motif bunga. Di bagian bawah berupa kain jarik bermotif batik. Sang pengantin pria akan terlihat gagah sekali ketika dipadukan akeseoris berupa keris yang diselipkan di bagian pinggang. Dan untuk bagian penutup kepala bernama blangkon. Sementara untuk perempuan, pakaian adat berupa Kebaya dibuat dari kain katun, kain nilon, dan kain beludru. Model kebayanya pun ada yang panjang dan pendek. Tergantung maunya si pengantin sih. Mungkin juga tergantung postur tubuh pengantin. Tapi yang jelas, tampilannya cantik sekali ketika sang pengantin berhasil memadukan dengan kain tapih bermotif batik untuk dikenakan di bagian bawah.

BAJU ADAT YOGYAKARTA

Gambar
Seperangkat pakaian adat Yogyakarta terdiri dari bagian atas, tengah, dan bawah. Di bagian atas ada  blangkon  sebagai penutup kepala laki-laki dan sanggul untuk mempercantik rambut perempuan. Di bagian tengah terdapat baju surjan yang dikenakan laki-laki, dan kebaya oleh perempuan. Dan di bagian bawah berupa kain tapih bermotif batik Yogyakarta dan alas kaki. Baik laki-laki maupun perempuan mengenakan keduanya. Pakaian adat Yogyakarta masih senantiasa di kenakan di berbagai acara besar, seperti  Upacara Ageng, Upacara Agustusan, Tinggalan Dalem Tahunan, Supitan,  atau  acara Pernikahan.

BAJU MANTENAN – BAJU ADAT JAWA TIMUR

Gambar
Pakaian adat Jawa Timur pada umumnya dikenakan saat acara pernikahan. Memiliki makna ketegasan hidup yang sederhana dan menjunjung tinggi etika. Nama pakaian adat Jawa Timur adalah  Baju Mantenan.  Biasa dipakai di acara pernikahan. Pengantin pria dan perempuan mengenakan Baju Mantenan dengan corak yang sama-sama warna hitam bercampur merah. Aksesrois Baju Mantenan ini meliputi bunga melati yang dijadikan kalung pria dan penghias sanggul bagi perempuan.

KING BIBINGE DAN KING BABA – BAJU ADAT KALIMANTAN BARAT

Gambar
l King Baba untuk pria  dan  King Bibinge untuk wanita . Kedua pakaian adat ini sudah lama dikenakan oleh masyarakat Kalimantan Barat. Desain dan bahannya sangatlah unik dan artistik. Dengan kulit kayu yang dijadikan bahan dan dibuat menjadi kain. Kemampuan mengolah kulit kayu yang diterapkan masyarakat Kalimantan Barat sudah menjadi warisan turun-temurun. Sampai akhirnya terciptalah pakaian adat King Baba dan King Bibinge. King Baba ini merupakan baju adat yang didesain tanpa adanya lengan. Terdapat celana panjang dengan ikat pinggang. Untuk aksesorisnya berupa penutup kepala dengan hiasan bulu  burung enggang . King Bibinge juga merupakan baju adat tanpa lengan yang dipakai perempuan. Tambahannya berupa aksesoris cantik seperti perhiasan di kepala, manik-manik, dan kalung. Unik deh pakaian adat Kalimantan Barat ini.

SANGKARUT – BAJU ADAT KALIMANTAN TENGAH

Gambar
Kalau pakaian adat Kalimantan Tengah yang dipakai pria wujudnya berupa rompi, penutup bagian bawah sebatas lutut dari bahan kain, pengikat kepala dengan bulu-bulu enggang, kalung dan ikat pinggang, serta tameng kayu yang berpasangan dengan mandau untuk bagian pinggang. Untuk perempuan pakaian adatnya juga berupa rompi, rok pendek, pengikat kepala dari bulu-bulu enggang, serta aksesoris berupa kalung dan manik-manik untuk mempercantik tampilan. Oh iya, rompi yang dipakai biasa dikenal dengan nama  Sangkarut . Rompi ini termauk unisex. Bisa dikenakan pria atau perempuan. Pakaian adat Kalimantan Tengah sampai sekarang masih dilestarikan oleh masyarakat Kalimantan Tengah, terutama dari kalangan  Suku Dayak Ngaju . Tampilannya sangat menarik perhatian ketika dikenakan saat acara pernikahan.

BAJU ADAT KALIMANTAN SELATAN

Gambar
Pakaian adat Kalimantan Barat memiliki nilai-nilai penting dengan kehidupan Kalimantan Barat, terutama kehidupan masyarakat Banjar. Dan hebatnya masih dikenakan sampai sekarang di berbagai upacara tertentu, salah satunya upacara pernikahan. Dan sesungguhnya, pakaian adat Kalimantan Selatan terdiri dari terdiri dari tiga jenis. Ada  Bagajah Gamuling Baular Lulut, Babajukun Galung Pacinan,  dan  Ba’amar Galung Pancaranan Matahari.

BAJU ADAT KALIMANTAN TIMUR

Gambar
Pakaian adat kalimantan Timur sangat identik dengan bergam manik-manik berwarna-warni yang cantik sekali. Untuk pakaian adat perempuannya bernama  Ta’a  dan yang laki-laki bernama  Sapei Sapaq . Untuk Ta’a terdiri dari baju atasan yang bisa dikenal dengan nama  Sapei Inoq  dengan rok yang dipenuhi amnik-manik, serta tambah aksesorisnya berupa pengikat kepala yang terbuat dari daun pandan. Kalau corak dari Sapei Sapaq yang dikenakan pria ini hampir sama dengan Ta’a. Cuman bedanya wujud dari Sapei Sapaq adalah rombi yang dipadukan dengan mandau di bagian ikat pinggang.Selain itu di bagian bawahnya hanya menggunkan cawat yang dikenal dengan nama  Abet Kaboq . Selain Ta’a dan Sapei Sapaq, ada juga  Baju Kustin  yang menjadi pakaian adat Kalimantan Timur, tepatnya dari masyarakat  Suku Kutai. Pakaian adat ini identik dengan pemakainya. Karena yang memakai kebanyakan dari kalangan menengah ke atas. Biasa dipakai di acara besar Kerajaan Suku Kutai. Baju adat Kustin terbuat da